Perbedaan yang significant adalah dari harga. Karena, kulit Asli/Genuine Leather bahan dasarnya terbuat dari kulit hewan misalnya sapi, domba, dll. Sedangkan Kulit Synthetic/sintetis (kulit tiruan) terbuat dari bahan kimikal serat Polivynil Chloride (PVC) dan atau ada yang terbuat dari serat PU (Poly Urethane).
Sekarang kita tahu alasan kenapa harga bahan dengan menggunakan Genuine leather "Kulit Asli" jauh lebih mahal diatas harga bahan "sintetis" karena alasan ketersedian bahan baku lebih terbatas dibandingkan dengan bahan sintetis.
Di Indonesia, untuk produksi fashion seperti, jaket, rompi, tas, dompet, sabuk, aksesoris, merchandise, dll lebih cenderung memilih memakai kulit sintetis karena harga yang jauh lebih murah, Tapi ada sebagian orang yang benar-benar "fanatik" memilih menggunakan bahan "kulit asli", karena mereka berpendapat sentuhan yang didapat (feeling of touch) dari kulit genuine tidak bisa di dapat pada kulit sintetis.
Sebenarnya semua jenis "kulit sintetis" diproduksi dengan mengejar bentuk dari "kulit asli" itu sendiri, dan hampir sangat mirip dengan genuine leather. Untuk orang awam terasa sulit sekali membedakan kedua jenis kulit ini apalagi jika kita hanya sepintas melihat. Perbedaan yang mungkin bisa kita lihat hanya dari face backnya, kulit sintetis memiliki serat berwarna putih dan atau ada pula yang berupa merk logo di belakangnya. Sedangkan kulit asli hanya berupa tekstur beludru kasar pada bagian belakangnya.
Perbedaan dari segi maintain nya juga bahan "kulit asli" jauh lebih sulit di bandingkan "kulit sintetis", karena sifat genuine leather yang gampang menyerap kotor jika kita tidak rajin membersikan dari noda2 membandel, dan kemungkinannya itu jadi memerlukan pembersih khusus. Tapi jenis bahan kulit sintetis bersifat waterproof dan lebih gampang di bersihkan, sama sekali tidak menyerap air, sehingga hal ini sering menimbulkan efek panas kepada penggunanya.
Perbedaan dari warna, lebih banyak pilihan variasi warna di bandingkan kulit asli, jika kita berjiwa muda dan dinamis pilihan warna-warna cerah dapat kita temukan dalam variant warna berbahan kulit sintetis, Sedangkan pada bahan Genuine Leather variant warnanya cenderung lebih banyak pilihan kepada warna-warna natural saja.
Bahan-bahan sintetis ketahanannya (durability) kurang lebih 2-3 tahun, sedangkan kulit asli bisa 5 dan bahkan 10 tahun tergantung perawatan.
Dan yang paling penting sebenarnya juga adalah dari segi kesehatan, bahan kulit jenis sintetis yang memiliki kadar cat/timbal dan PVC yang berlebih bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
misterjok.blogspot.com
2 komentar:
artikelnya sangat membantu sekali, terimakasihgan,,Jual dompet kulit garut
Keren banget tas selempangnya, kebetulan saya lagi promo Jual dompet kulit garut
Jual tas kulit selempang
Posting Komentar